Angka Kecelakaan Mudik Tahun 2012 Meningkat

Sunday 26 August 2012

Angka Kecelakaan Mudik Tahun 2012 Meningkat. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Pol Boy Rafli Amar,  jumlah kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal pada arus mudik tahun ini, misalnya, mengalami kenaikan sebanyak 10,29 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara angka kecelakaan tahun lalu meningkat dibandingkan musim mudik lebaran 2010. 

Angka Kecelakaan Mudik Tahun 2012 Meningkat
Arus balik (foto: antara)
Tahun lalu, jumlah kerugian akibat kecelakaan lalu lintas saat mudik lebaran mencapai Rp7,5 miliar, atau naik 220 persen dibanding tahun sebelumnya. "Nah, tahun ini, lhanya satu hari pada H-4 lebaran saja, kerugian kecelakaan mencapai Rp2 miliar," ungkap Boy.

Data Kepolisian menunjukkan, kecelakaan pada era mudik tahun ini mengalami peningkatan dianding tahun lalu. Hingga Kamis (23/8/2012) saja, tercatat 760 orang tewas dalam kecelakaan.

Laporan sementara Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu mengungkap, dari H-8 hingga H+3, terjadi 4.334 kecelakaan. Sedangkan jumlah korban luka berat 1.222 orang dan luka ringan 4.086. Insiden tertinggi terjadi pada Kamis 23 Agustus, yaitu mencapai 407 kecelakaan dengan korban tewas 74 orang, 129 orang luka berat, dan 436 orang luka ringan.

Partono Setiawan, staf Posko dari Korlantas Polri, menyatakan kecelakaan selama arus mudik dan arus balik telah melibatkan 3.881 unit sepeda motor. Jumlah ini naik 20,79 persen dari jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan tahun lalu pada periode yang sama, yaitu sebanyak 3.213 unit. "Satu kecelakaan itu bisa melibatkan lima motor atau kendaraan lainnya," kata Partono.

Pada mudik 2012 ini, diperkirakan jumlah korban kecelakaan juga meningkat. Hingga Kamis siang, kecelakaan sudah memakan 686 korban. Berbeda dengan tahun lalu yang pada H+3 hanya mencapai 622 orang. Kecelakaan didominasi oleh pengendara roda dua. Selain peningkatan jumlah kecelakaan, kerugian material juga ikut naik.

Kecelakaan berawal dari pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran meningkat, menyebabkan jumlah kecelakaan juga makin banyak. Sepanjang arus mudik dan arus balik tahub ini, terjadi 12.388 pelanggaran atau meningkat sebanyak 23,3% dibanding tahun 2011. Sebanyak 3959 pengendara motor ditilang, dan jumlah ini naik 8,8 persen dari tahun sebelumnya. Polisi juga telah melakukan teguran sebanyak 8429 kali, atau meningkat sebanyak 109,7%.

Lokasi rawan kecelakaan antara lain Sumatera Selatan, Lampung, seluruh provinsi yang ada di Jawa-Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, dan Bali. Dari data yang sudah dihimpun, jalur alternatif adalah lokasi kecelakaan tertingi selama mudik. Titik rawan kecelakaan berada di sejumlah jalur alternatif setelah keluar Tol Cipularang. Kondisi jalan yang sepi akan memancing pengguna jalan melaju dalam kecepatan yang tinggi.

Dari data tahun 2011, terdapat banyak kecelakaan di jalur alternatif. Dari pintu keluar Tol Cipularang ke Cikamurang arah Kalijati merupakan salah satu jalur alternatif untuk mudik, di jalur itu salah satu daerah rawan kecelakaan. Penyebab lain kecelakaan karena pengemudi tidak hafal karakteristik jalur yang sedang dilalui. Agar terhindar dari kecelakaan, petugas sudah menyiapkan pos pengamanan dan rambu-rambu untuk penerangan dan petunjuk.

Share POSTS:

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2015 Temporaktif Media Online