Namun, batuk bisa menjadi gangguan kesehatan bila berlebihan. Tak jarang batuk dianggap sepele dan membiarkan berlarut-larut sehingga bisa berkembang menjadi penyakit yang lebih parah dan memerlukan proses penyembuhan yang tidak mudah.
Kenali Penyebab Batuk
Ada beberapa macam penyebab batuk :
Batuk ringan yang umum karena masuk angin atau gejala influenza yang sering terjadinya saat perubahan musim. Batuk seperti ini biasanya tidak lama, cukup beristirahat atau minum obat bebas di pasaran, gejalanya akan mereda dan hilang.
Bisa juga untuk batuk ringan adalah dengan menghirup uap hangat, atau banyak minum air hangat jika mengalami batuk berdahak atau batuk karena tersedak. Bila anda mengalami batuk alergi, hindari dan jauhi benda yang memicu terjadinya alergi sehingga resiko batuk terhindar.
Untuk batuk yang disebabkan penyakit seperti TBC, bronkitis, asma akut, penyembuhan sumber penyakit merupakan langkah paling tepat. Segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit untuk pengobatan penyakit penyebab batuk tersebut. Membiarkan tanpa pengobatan yang tepat terlalu lama, akan memperparah keadaan. Selain itu, penyakit yang menyebabkan batuk itu kemungkinan bersifat menular sehingga dapat membuat orang-orang yang ada di sekitarnya tertular penyakit juga.
Dan yang paling penting dalam mencegah timbulnya batuk adalah menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak ingin aktivitas sehari-hari terganggu karena batuk, bukan?(http://lenterakecil.com/bila-anda-batuk/)
Ada beberapa macam penyebab batuk :
- Umumnya, terjadinya batuk karena rangsangan tertentu, misalnya debu di hidung atau di saluran pernapasan (berada di reseptor batuk). Reseptor batuk akan mengirim sinyal lewat syaraf ke pusat batuk yang ada di otak, kemudian otak akan memberi perintah kepada otot-otot tubuh untuk mengeluarkan benda asing tersebut, akhirnya terjadi batuk.
- Batuk yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISP) yang merupakan gejala influensa.
- Batuk dapat terjadi karena alergi suatu zat tertentu. Pemicu seperti debu, asap, polusi udara, bulu, dsb. Menyebabkan lendir di saluran pernafasan bereaksi akibat alergi.
- Batuk karena penyakit asma. Gejala khas penyakit serangan asma, hampir selalu disertai batuk dan sesak nafas. Pemicunya debu, udara dingin, dan asap, bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
- Batuk terjadi karena akibat penyakit tuberkolusis paru (TBC), bronkitis dan batuk berdarah yang diakibatkan saluran pernafasan terluka atau lecet akibat batuk yang kuat. Bisa juga disebabkan karena luka akibat asam lambung berlebihan (maag) serta adanya penyakit tertentu.
- Batuk bisa terjadi karena masalah emosi atau psikologis yang disebut batuk Psikogenik. Kadang tanpa sengaja kita batuk mendengar berita mengejutkan.
Batuk ringan yang umum karena masuk angin atau gejala influenza yang sering terjadinya saat perubahan musim. Batuk seperti ini biasanya tidak lama, cukup beristirahat atau minum obat bebas di pasaran, gejalanya akan mereda dan hilang.
Bisa juga untuk batuk ringan adalah dengan menghirup uap hangat, atau banyak minum air hangat jika mengalami batuk berdahak atau batuk karena tersedak. Bila anda mengalami batuk alergi, hindari dan jauhi benda yang memicu terjadinya alergi sehingga resiko batuk terhindar.
Untuk batuk yang disebabkan penyakit seperti TBC, bronkitis, asma akut, penyembuhan sumber penyakit merupakan langkah paling tepat. Segera konsultasikan ke dokter atau rumah sakit untuk pengobatan penyakit penyebab batuk tersebut. Membiarkan tanpa pengobatan yang tepat terlalu lama, akan memperparah keadaan. Selain itu, penyakit yang menyebabkan batuk itu kemungkinan bersifat menular sehingga dapat membuat orang-orang yang ada di sekitarnya tertular penyakit juga.
Dan yang paling penting dalam mencegah timbulnya batuk adalah menjaga daya tahan tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kita tidak ingin aktivitas sehari-hari terganggu karena batuk, bukan?(http://lenterakecil.com/bila-anda-batuk/)
No comments:
Post a Comment